Indonesian

Risoles

Dalam istilah kuliner Perancis, verba rissolerberarti menjadikan coklat. Sebuah rissoleselalu dibungkus oleh pastri gelembungatau sejenisnya, biasanya digoreng, tetapi kadang-kadang dipanggang di oven. Rasarissole dapat asin atau manis. Rasa manis didapat dengan menaburinya dengan gula halus dan melengkapinya dengan saus buah.
Risoles (bahasa Belanda: rissole) adalahpastri berisi daging, biasanya daging cincang, dan sayuran yang dibungkus dadar, dan digoreng setelah dilapisi tepung panir dan kocokan telur ayam.

Sumber : http://jualrisolenak.blogspot.co.id/2015/12/asal-usul-makanan-risoles.html?m=1


Bika Ambon

 Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama sekali dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera Medan.

Cerita yang menganalisa sejarah penamaan Bika Ambon berdasarkan bahasa. Menurutnya, Ambon bukanlah istilah yang menyatakan nama jalan tempat Bika Ambon ini populer, asal orang yang membawa Bika Ambon ini, atau akronim nama daerah asal Bika Ambon, tetapi istilah tersebut dalam bahasa Medan berarti lembut.
Sumber : https://ceritamedan.com/2015/03/sejarah-kenapa-bika-ambon-dari-medan.html 

Barongko

Kue barongko berwarna putih kecoklat-coklatan, berbentuk segitiga dan dikemas tradisional dengan daun pisang. Cara pembuatannya pun unik daun sebagai kemasan dari barongko itu sendiri dibentuk terlebih dahulu dengan pola segitiga tiga dimensi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Untuk membuat Barongko ini haruslah dikerjakan oleh orang yang sudah berpengalaman. Dengan tujuan untuk mempertahankan kualitas rasa dan kelezatan yang khas dari Barongko.
Pada jaman kerajaan dulu, yang dapat menikmati kue barongko hanya kalangan bangsawan, Barongko disajikan sebagai hidangan penutup bagi para raja Bugis. Selain itu juga sering disajikan pada saat acara adat seperti sunatan, pernikahan, syukuran dan lain-lain sebagainya. Hingga pada saat ini pun Barongko masih biasa disajikan saat pesta adat di suku bugis di Sulawesi Selatan,
Sumber : https://www.google.com/amp/s/gemamem.wordpress.com/2014/02/26/barongko-kue-tradisional-khas-bugis/amp/#ampshare=https://gemamem.wordpress.com/2014/02/26/barongko-kue-tradisional-khas-bugis/ 

Kue lumpur 

Sejarah kue lumpur 
Kue lumpur telah ada sejak zaman dahulu kala yang dibuat saat penduduk dunia dilanda kemiskinan dan kekurangan pangan. Kemiskinan membuat mereka berkreatif dengan membuat kue lumpur yang dibuat dengan campuran lumpur dan kotoran  lalu mengaduknya dengan shortening (sejenis bahan membuat kue) dan garam. dan meenggunakan sendok dibentuklah seperti kue lalu menjemurnya hingga kering. Kemudian kue lumpur itu dijual dengan harga murah

Sumber : https://brainly.co.id/tugas/10221485

Kue talam

Saat baru matang, kue Talam ini hanya kelihatan seperti lautan putih di dalam talam. Tetapi kalau sudah di sendok untuk dibagi-bagi ke dalam piring-piring kecil, baru kelihatan lapisan coklat muda keemasan dengan topping  santan beku berwarna putih pekat di atasnya yang sangat mengundang selera. Menikmati makanan khas yang satu ini, lebih terasa nikmatnya jika dimakan pada saat keadaan panas. Karena kandungan santan yang banyak digunakan makanan ynag satu ini tidak dapat bertahan lama, hanya memiliki jangka waktu sehari. Kue Talam yang bermalam akan menjadi basi dan tidak layak untuk dikonsumsi lagi.

Kue lapis

Dibalik kisah kelam penjajahan Belanda pada Indonesia, ternyata ada sekelumit kisah menarik tentang kue lapis legit yang hingga kini masih menjadi kue terkenal dan banyak digemari orang Indonesia. Kue yang sebenarnya dibuat oleh seorang warga Belanda ini secara cerdik diubah oleh masyarakat Indonesia sebagai kue tersebut digemari banyak orang. Dengan digunakannya bahan-bahan lokal dan disesuaikan dengan lidah dan selera Indonesia, akhirnya lapis legit menjadi favorit di Indonesia.
Seiring waktu berlalu, lapis legit secara sah menjadi milik Indonesia setelah adanya pendeklarasian terhadap kue tersebut. Kue yang akhirnya menjadi makanan khas Indonesia ini sudah tak bisa lagi diklaim oleh negara lain. Mengenai rasanya, tentu semua orang setuju bahwa lapis legit enak dan lezat. Rahasia kenapa kue lapis legit enakterletak pada teksturnya yang legit dan memiliki banyak lapisan.

Dalam sejarah, dikatakan nama asli kue lapis adalah “Spekkoek” atau kue seribu lapis. Kata Spek memiliki arti lapisan lemak b*bi. Namun jangan khawatir, karena kata Spek tersebut merujuk pada bentuk kue yang berlapis-lapis dan menyerupai lemak b*bi yang juga berlapis-lapis. Bahan dan proses pembuatan lapis legit sendiri juga cukup unik. Banyaknya bahan seperti telur, tepung terigu dan mentega serta perlunya keterampilan dan kesabaran tinggi dalam setiap lapisan yang dipanggang menjadi rahasia kelezatan lapis legit.

Kue lapis legit juga menyimpan cerita menarik dalam jumlah lapisannya. Pada jaman dahulu, diperlukan keterampilan ekstra. Jumlah lapisan minimal untuk membuat kue lapis legit yang sempurna adalah 18 lapisan. Bisa dibayangkan berapa waktu yang diperlukan untuk membuat 1 buah kue saja. Untungnya dengan perkembangan teknologi, peralatan yang ada bisa memudahkan proses pembuatan. Dengan banyaknya lapisan yang menuntut kesabaran, tak heran jika harga sebuah lapis legit cukup mahal.
Sumber : https://www.kompasiana.com/aaronguing/sejarah-kue-lapis-legit-belanda_54f675d0a3331191178b4b29 

Jalangkote

Jalangkote menurut wiktionaryadalah penganan yang dibuat dari tepung terigu di dalamnya diisi dengan taoge dan mi. namun sekarang sudah berkembang dengan ke pintaran warga setempat sehingga ditambah dengan kentang atau wortel atau potongan telur rebus yang disajikan dengan lombok yang khas dari sulawesi selatan.

Sumber : http://adnanakram340.blogspot.co.id/2015/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_29.html?m=1



Kue bangkit

Salah satu yang populer adalah kue bangkit, si mungil berwarna putih ini memiliki cerita dibalik namanya yang disebut bangkit. Masyarakat menyebut kue ini dengan nama kue bangkit karena saat dikeluarkan dari dalam oven, kue ini akan mengembang dua kali lipat dari ukuran sebelumnya.
Inilah yang membuat orang menyebutnya bangkit alias bangun atau mengembang. Kue ini memiliki warna putih kekuningan namun masyarakat kadang memberikan titik merak di bagian atas kue untuk mempercantik tampilannya.
Sumber : https://www.google.com/amp/s/lifestyle.okezone.com/amp/2017/06/14/298/1715684/food-story-kisah-di-balik-nama-kue-bangkit-khas-riau#ampshare=https://lifestyle.okezone.com/read/2017/06/14/298/1715684/food-story-kisah-di-balik-nama-kue-bangkit-khas-riau 


Kue onde-onde

Dalam sejarahnya onde-onde berasal dari negri Tirai Bambu dan pertama kali dibuat di masa Dinasti Zhou (1045-256 SM). Tepatnya pada zaman Dinasti Tang, kue ini jadi kue resmi daerah Chang an (sekarang disebut daerah Xian). Di daerah Chang an, kue onde-onde dikenal dengan nama ludeui.

Sumber : https://www.google.com/amp/s/www.lyceum.id/amp/sejarah-onde-onde-dari-zaman-majapahit-hingga-jadi-kuliner-khas-mojokerto#ampshare=https://www.lyceum.id/sejarah-onde-onde-dari-zaman-majapahit-hingga-jadi-kuliner-khas-mojokerto/ 

Kue cubit

Asal usul untuk nama kue cubit ini sendiri kurang jelas. Nama kue yang satu ini pun tergoling unik. Ada yang beranggapan nama kue cubit diambil dari cara pembuatannya yang menggunakan alat pencapit. Saat kue cubit sudah matang, pembuat kue ini biasanya mengambil kuenya dengan cara dicubit dengan sebuah alat pengapit dari cetakannya. Untuk aromanya sendiri, aroma manis akan sangat terasa. 
Sumber : https://bio.izaygadget.com/2016/12/asal-usul-kue-cubit.html?m=1 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

1

Talas

1