carrot
Carrot
Wortel adalah
tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam
jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga
tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis
langu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya.
Wortel dapat dimakan dengan berbagai cara. Pada wortel mentah hanya 3%
β-ririencha yang dilepaskan selama proses pencernaan, proses ini dapat
ditingkatkan hingga 39% melalui pulping, memasaknya dan menambahkan minyak
sawit. Bisa juga dengan cara di buat jus wortel dan kandungan vitaminnya hampir
sama dengan wortel yang dimakan begitu saja.
Untuk mendapatkan hasil optimal wortel harus dibudidayakan di dataran
tinggi dengan ketinggian minimal 1000 mdpl dengan temperatur udara optimal 15
-21 derajat Celsius. Karena alasan tersebut kebun wortel biasa ditemukan di
daerah Batu, Nongkojajar, Dieng dan Priangan.
Wortel dapat menaikkan jumlah produksi tomat jika ditanam di rumahmu.
Jika dibiarkan berbunga, wortel akan mengeluarkan aroma herbal yang menarik
tawon predator untuk datang dan membunuh hama kebun.
Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Mengkonsumsi
wortel baik untuk penglihatan pada mata, terutama bisa meningkatkan pandangan
jarak jauh. Selain vitamin A, wortel juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6,
B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium.
Kandungan
gizi wortel untuk tiap 100 gram nya dapat dilihat dalam Tabel 2 sebagai berikut
:
Tabel 2. Kandungan
Gizi Wortel per 100 Gram
Jenis zat gizi
|
Jumlah
|
Air
Energi
Lemak
Karbohidrat
Serat
Kalium
Fosfor
Natrium
Kalsium
Magnesium
Vitamin C
Vitamin A
Vitamin B6
Niasin
Asam folat
|
87,7 g
43 kkal
0,19 g
10,14 g
3 g
323 mg
44 mg
35 mg
27 mg
15 mg
9,3 mg
28000 IU
0,14 mg
0,92 mg
14 mg
|
Sumber : USDA
Nutrient Database (1999)
Kesehatan Mata
Wortel kaya
betakaroten (vitamin A), zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Senyawa
ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan, namun dapat memperbaiki kondisi
mata akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya yang antioksidan dapat mencegah
katarak dan degenerasi makula yang kerap menimpa para lansia.
Kolesterol
Penelitian oleh
Robertson dkk menunjukkan mereka yang makan 200 g wortel mentah setiap hari
selama 3 minggu, kolesterolnya turun sebanyak 11%. Begitu juga penelitian yang
dilakukan di Harvard University, AS. Mereka yang makan wortel 5 x seminggu,
menurunkan risiko stroke hingga 68%. Sedangkan dari penelitian di Universitas
Brussels diketahui vitamin A yang terkandung di dalam wortel dapat mencegah
cacat dan kematian akibat stroke. Diperkirakan penurunan kadar kolesterol ini
berkat kandungan calcium pectate, jenis serat larut.
Kanker
Penelitian yang
dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York menunjukkan orang
yang tubuhnya rendah kadar betakarotennya berisiko terkena kanker paru-paru.
Karenanya, dia menganjurkan agar para perokok mengonsumsi wortel dan bahan
makanan lainnya yang tinggi karoten untuk mencegah kanker paru. Ternyata,
selain kanker paru, betakaroten serta senyawa lainnya yang juga bersifat
antioksidan pada wortel dapat mencegah kanker mulut, tenggorok, lambung, usus,
saluran kemih, pankreas, dan payudara. Untuk mendapat manfaat wortel sebagai
antikanker, wortel perlu dimasak agar senyawa karotennya lepas. Dengan dimasak,
kadar karotennya naik 2 - 5 kali lipat.
Sembelit
Serat yang terkandung
pada wortel menaikkan volume feses hingga 25% sehingga urusan ke belakang
menjadi lancar.
Penyimpanan
Untuk menjauhkannya dari oksidasi oleh udara
dan sinar matahari. maka penimpanan dilakukan pada wadar tertutup rapat dan
terlindung dari sinar matahari.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar