6
Cabe keriting
merupakan tumbuhan yang bisa
hidup di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan iklim tropis. Walaupun
bisa tumbuh di ke dua dataran tersebut namun idealnya tanaman cabai di tanamai
pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl.
Ketinggian tersebut mempunyai hawa yang tidak
terlalu dingin dan juga tidak panas yang cocok untuk di tanami cabai.
Sedangkan untuk temperatur tanaman yang bagus
untuk budidaya tanaman cabai keriting adalah kisaran 240 c hingga 270 c. Untuk
masa pembuahan sendiri temepratur udara harusnya agak rendah yaitu pada kisaran
160 c hingga 230 c.
Cabai rawit
atau cabai kathur, adalah buah dan
tumbuhan anggota genus Capsicum. Selain di Indonesia, ia juga tumbuh dan populer sebagai bumbu masakan di
negara-negara Asia Tenggara lainnya. Di Malaysia dan Singapura ia dinamakan cili padi,
di Filipina siling labuyo, dan di Thailand phrik khi nu. Di Kerala, India, terdapat masakan tradisional yang
menggunakan cabai rawit dan dinamakan kanthari mulagu. Dalam bahasa
Inggris ia dikenal dengan nama Thai pepper atau bird's eye chili
pepper.
Buah cabai rawit berubah warnanya dari hijau
menjadi merah saat matang. Meskipun ukurannya lebih kecil daripada varietas
cabai lainnya, ia dianggap cukup pedas karena kepedasannya mencapai 50.000 -
100.000 pada skala Scoville. Cabai
rawit biasa di jual di pasar-pasar bersama dengan varitas cabai lainnya.
Terdapat peribahasa Indonesia "kecil-kecil cabai rawit"
(Malaysia: kecil-kecil cili padi), yang artinya kecil-kecil tetapi
pemberani. Hama yang menyerang antara lain Bactrocera papayae dan Bactrocera
carambolae.
Cabai
atau cabai merah adalah buah dan tumbuhan anggota genus
Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai
bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan
makanan pokok" ke sepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit bagi masakan
Padang dibuat tanpa cabai.
Cabai merah besar (Capsicum annuum L.)
merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi.
Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia.[1]. Sun et al. (2007) melaporkan cabai mengandung
antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas.
Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai juga
mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat antikanker
(Kilham 2006; Bano & Sivaramakrishnan 1980).
Cabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu
komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena
memiliki harga jual yang tinggi[2] dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah
satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit
kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat
memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk
menghindari nyeri lambung.
Komentar
Posting Komentar